Kamis, 20 September 2018

5 Keunikan yang Hanya Dimiliki Orang Jawa

5 Keunikan yang Hanya Dimiliki Orang Jawa
Gadis Jawa Cantik

Warna Flora
- Semua suku di Nusantara yang jumlanya sangat banyak serta beraneka, memang semasing punyai kekhasan serta kekhasannya. Etika, budaya serta kharakter yang berada di tiap-tiap suku di Nusantara tersebut yang membuat serta membuat kekhasan serta kekhasan suku-suku yang ada. Dari kekhasan serta kekhasannya tersebut yang lantas dapat kita lihat serta tahu mengapa suku Jawa tidak sama dengan suku-suku yang lain di Nusantara ini. Kekhasan serta kekhasannya itu juga yang lantas membuat warna-warni suku-suku di Nusantara. 

Keunikan-Keunikan yang Dimiliki Orang Jawa


Di sini kita dapat lihat menjadi contoh dimana orang Jawa atau suku Jawa punyai banyak kekhasan yang membuat mereka banyak di terima di tiap-tiap tempat yang mereka diami. Berikut keunikan-keunikannya. 

1. Tenang serta Sukai Mengalah 


Sama seperti dengan orang Batak yang punyai nada ciri khas (keras) atau orang timur yang bernada tinggi, orang Jawa juga punyai kekhasan dalam bicara, lemah serta lembut (santun). Karakter berikut ini yang membuat orang Jawa banyak di terima di orang luas. Belumlah juga, disaat orang Jawanya asli Solo, karena itu kita akan menobatkannya menjadi sesosok makhluk terlembut di muka bumi ini. Ditambah lagi, wanita Solo yang tenar sangatlah sopan serta lembut gemulai. 

Tidak hanya itu, dengan tingkat kesabarannya yang hebat, membuat mereka dapat sukses di tiap-tiap tempat dimana mereka ada. Kemajuan itu juga dipicu oleh sikap mereka yang simpel di terima orang itu. Dengan bhs yang lembut, mereka simpel di terima. Bab bhs ini, dalam pandangan Profesor Noam Chomsky, dijelaskan kalau bhs bukan dibuat dari hubungan sosial, namun udah menempel didalam genetik manusia : bhs bukan didapati lantaran proses evaluasi namun udah ada pada susunan biologis manusia. Hal seperti ini bertolak belakang dengan pandangan umum yang dipegang oleh beberapa filsuf awal mulanya yang melihat kalau bhs itu ialah ‘tabula rasa’ ialah suatu hal yang dimengerti lewat proses evaluasi. 

2. Pakar dalam Membaur 


Disaat orang Jawa masuk lingkungan baru harus ia akan sesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Kelihatannya mereka punyai keterampilan dalam bersosialisai dengan lingkungan baru. Mungkin ada sejumlah kita memandangnya berbeda, serta kerapkali juga membuat sejumlah yang berbeda kesal. Namun, tersebut mereka dengan demikian mereka akan membaur secara cepat serta kelanjutannnya di terima orang. 

3. Super Pemalu serta Rajanya Sungkan 


Karakter yang satu ini kadangkala membuat kita risih. Tetapi, sukai tdk sukai karakter ini ialah bentuk dari implementasi sikap sopan tenang. Namun jangan sampai salah, sikap ini cuma akan mereka tampilkan disaat awal pertemuan saja. Disaat udah akrab, karena itu mereka sama seperti kawan-kawan yang berbeda. Tetapi, kerap ada juga yang terus menerus dengan sikap mereka yang satu ini. 

4. Memiliki masalah dalam menghilangkan karakter medhoknya. 


Bukan lantaran mereka udah kelamaan biasa dengan proses ber-medhok ria itu. Tetapi susunan rongga mulut, kerongkongan serta peta pembentukan kalimat dan kata dalam kepala punyai kecondongan kuat buat membuahkan pembawaan medhok. Hal seperti ini sulut di hilangkan lantaran adalah bawaan genetik. Soal yang sama didapati pada bangsa India, di mana kalaupun bicara senantiasa menggeleng-gelengkan kepala serta mengulurkan telapak tangan (misalnya lihat di sini) --- serta ini di mulai mulai sejak kanak-kanak. 

5. Orang Jawa Jago Bercerita 


Soal selanjutnya yang berubah menjadi keunikan orang Jawa ialah perilaku sukai ngomong yang tdk ada duanya. Orang Jawa demikian senangnya ngomong terlalu lama. Kalau bangsa Jepang kerja dalam satu hari 12 jam, karena itu soal yang demikian sebaliknya berlangsung pada Orang Jawa, mereka dalam satu hari dapat ngomong hingga 12 jam. Menjadi, jangan sampai heran kalaupun Soekarno itu dapat berpidato terlalu lama, lantaran perilaku sukai ngomong ini diwariskan dari jalan ayahnya. Soekarno udah diberi ngomong 2 jam, jadi mohon lebih. Begitu pula dengan bung Tomo, serta beberapa tokoh jawa yang lain yang sukanya ngomong serta ngomong. 

Banding dengan Raja George VI dari Inggris yang bahkan juga buat ngomong satu kalimat saja hingga mesti konsultasi ke dokter. Hitler saja yang diketahui ganas serta buas itu ngomong sangat lama 15 menit kalaupun pidato.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar